Pertumbuhan ekonomi Indonesia nampaknya mengundang semakin banyak minat pengusaha asing untuk berinvestasi d Indonesia, contohnya saja bisnis waralaba yang booming akhir-akhir ini mengundang para investor asal Malaysia datang berbondong-bondong ke tanah air.
Besarnya pasar dan konsumsi di Indonesia menggiurkan bagi usaha waralaba. Wajar jika saat ini ada 100 waralaba asal Malaysia yang menyerbu pasar lokal.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Amir Karamoy saat ditemui di acara 'Franchise and License Indonesia Expo 2011' di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (14/10/2011).
"Ada 100 waralaba Malaysia masuk sini. Kita nggak mendukung ini. Bukannya benci Malaysia tapi kita ingatkan pemerintah," jelas Amir.
Amir tidak mau jika selama ini Indonesia cuma menjadi pasar saja. Sedangkan jika ingin mengekspor waralaba ke luar, selalu saja dihadang.
"Kita cuma jadi pasar. terus terang saya mau amngerem jangan hanya jadi pasar tapi harus ke luar. Giliran mau ke luar, kita tidak didukung pemerintah," tegas Amir.
Dikatakan Amir, pihaknya bersama pemerintah telah menggodok berbagai macam aturan soal waralaba untuk mendorong waralaba lokal. Tapi sampai sekarang realisasinya nol.
"Kita sudah banyak bicara tapi besok dia (pemerintahnya) dimutasi," tukasnya.
Bagaimana dengan pewaralaba lokal, siapkah bertarung dengan pebisnis dari luar?
Sumber:
Detik Finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar