welcome 1

Pages

Selasa, 20 November 2012

awan dan ombak

Bila kulihat awan di birunya langit
Berarak searah tiupan angin pagi
Hatiku selalu bertanya
Kemanakah mereka lalu pergi nanti
Kala kupandang ombak di birunya langit
Berkejar-kejaran tak henti s’panjang waktu
Apakah yang mereka cari
Sesampainya di tepi pantai pasir

Begitu adanya diriku dan dirimu
Seiring bersama memadu kisah kasih
Selalu ada saja tanya
Akankah semua kan berakhir indah

Reff : 
Kau bagai awan yang berarak di langit biru
Ku bagai ombak berkejaran di lautan
Yang seolah dapat berpadu
Di cakrawala senja

Kenyataannya kini jauhlah adanya
Jarak antara kita terlalu berarti
Kau melayang tinggi di sana
Dan aku mengharapkanmu di sini

salah jatuh cinta

Kau seperti cermin
yang telah usang dan berdebu
sebarkan noda dihatiku
berkalang awan kelabu disini

Ku seperti kapas
yang putih hampa dan terkulai
meratapi cinta yang hitam
kujatuh cinta, jatuh cinta yang salah

Bersamamu serasi, hati dan cintaku bernyawa
namun mengapa barulah kini, kubertemu denganmu
ku tak sendiri dan kau tlah berdua�.

Ku sering menatap awan
andai kubisa jadi burung
bisa hinggap di mana saja
setiap saat bisa melihat kau dengannya, kasih�

Ku seperti kapas
yang putih hampa dan terkulai
meratapi cinta yang hitam
kujatuh cinta, jatuh cinta yang salah

Bersamamu serasi, hati dan cintaku bernyawa
namun mengapa barulah kini, diriku bertemu denganmu
namun mengapa barulah kini, ku bertemu denganmu
ku bertemu denganmu berdua, kasih�.

gadis pencuri celana dalam

Dan ketika bau nafasmu menyeruak di pedalaman hatiku
Tepat saat malam menggigil di dingin subuh
Tiba-tiba wajahmu nongol diantara sunyi dan gerimis
Manis


Saat itulah mataku merasa pernah mengenalmu
Tapi ingatanku entah


Kuamati pekat jidatmu, lekat, dekat
Tak ada pratanda dan papan nama
Hanya dua butir jerawat bercerita tentang kerinduan
Tentang kehangatan sebuah ciuman


Ah, mungkin jidatmu juga altar
Persembahan bagi cinta yang asing


Kenapa tak kau buka saja suaramu
Agar telingaku bisa menerka-nerka
Apakah kau memang gadis itu
yang kemarin mencuri celana dalamku :D :D

only a little painter

Do you remember this day?
When we try in that May
We have done all you say
But it will not meet this way

Do you remember this things?
The things you always brings
Anyone will call these are rings
But i think these are your wings

Do you want this again?
When you said it is a line
It seems like mine
But you said it’s blind
It just what we’ve seen

Do you think this over?
I don’t want to be a loser
I just want to be a winner
Although i just a dreamer

You’ll see the brighter
We’ll think it’s a lighter
More beautifull than a flower
More usefull than saver
But it just a painter
Only a little painter

kehilangan

Saat jauh darimu hatiku rindu. 
Saat kau tak disisiku hatiku resah. 
Dan saat kau tak memandangku hatiku gelisah. 
Saat engkau pergi hatiku sedih. 

Saat kau tak peduli hatiku sakit. 
Dan saat kau ucapkan kata perpisahan. 
Saat itu pula hidupku tak berarti. 
Aku telah kehilangan. 

Orang yang begitu berharga di dalam hidupku. 
Yang dulu menjadi kekasih hatiku. 
Kumasih mencintaimu 
Kumasih menyayangimu 
Walau engkau telah pergi.

aku suka kamu tapi aku milik dia

Saat itu aku tlah ciptakan
Canda, tawa, luka dankenangan
Bersama satu jiwa di dalam sentuhan
Damai terasa milik bersama

Dirimu datang disaat perbedaan mulai terasa melengkap
Membuat keadaan semakin berbeda dari senyum menjadi ratap
Aku sedih
Kebahagiaan yang terasa sudah sangat mendekat
Kini menjadi sebuah pertanyaan yang kini tiada ku temukan jawabannya

Aku benci, tapi aku suka
Dirimu yang datang hadirkan sejuta makna
Tapi aku sedih, tapi aku luka
Memikirkan semua yang menjadi serangkai kata
“aku suka kamu, tapi aku milik dia”

berpisah denganmu

Puisi karya A. Daifi Kahar 

Ketika sepoi angin menyeretku tuk pergi jauh darimu, 
aku tak sanggup menahan linangan air mata yang semakin deras jatuh dari 
kelopak mataku. 

Duhai belahan jiwa... 
Segala kenangan kini telah menjadi lautan kisah 
yang selalu berlayar di samudera hidupku. 
Sungguh aku tak akan melupakan sentuhan lembut tanganmu itu 
yang membekas di jari-jemariku. 
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.

teringat dirimu selamanya

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

rasa cintaku

Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...
Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
Rasanya hatiku jadi tak menentu...
Untukku kau sangat berharga...
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...

Aku sangat mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu
Walau perih hati ini...
Aku disini kan selalu setia menantimu...
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...

aku mohon dengan sangat kepada dirimu

Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti

Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu

Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu

Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .

selembar puisi untuk kekasih

Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………

Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?

Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini

dirimu yang satu

Andai kau tahu 
Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?

Jika kau bisa merasakan 
Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau  tahu...
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Dirimu yang satu ...
Telah menebar cinta di hatiku 
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya aku yang merasakan 

Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu 
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

bidadari tanpa sayap

Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .

Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.

detik terakhir

Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu

Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu...

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu...

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali

Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi ...
Ku pergi...
Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
(Mungkinkah aku kembali)
Nyanyikan lagu indah
Tuk melepasku pergi dan tak kembali