Mungkin banyak diantara kamu yang
berpikiran seperti itu dan pusing karena belum juga nemu pasangan
padahal prom night sudah diujung mata. Alih-alih mikirin ujian, kamu
malah sibuk hunting cowok sedapatnya demi untuk dapat pasangan secepat
mungkin sebelum kamu lulus SMU. Tunggu dulu, slow down… Jangan terlalu
terburu-buru. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui sebelum kamu mulai
pacaran.
Apa sih arti pacaran?
Pacaran adalah tahap pengenalan atau penjajakan 2 pribadi sebelum melangkah ke tahap perkawinan. Pacaran bisa dilakukan berkali-kali atau bahkan tidak sama sekali dalam hidup seseorang. Dalam fase pacaran, seseorang berusaha untuk mengenal pasangan satu sama lain dan mencoba mengetahui kecocokan yang dimiliki antara 2 pasangan tersebut.
Pacaran adalah tahap pengenalan atau penjajakan 2 pribadi sebelum melangkah ke tahap perkawinan. Pacaran bisa dilakukan berkali-kali atau bahkan tidak sama sekali dalam hidup seseorang. Dalam fase pacaran, seseorang berusaha untuk mengenal pasangan satu sama lain dan mencoba mengetahui kecocokan yang dimiliki antara 2 pasangan tersebut.
Kalau
di kalangan ABG, pacaran lebih cenderung bersifat senang-senang,
karena memang belum memiliki masalah-masalah hidup yang kompleks
seperti layaknya orang yang beranjak dewasa.Berhubung masih muda,
palingan kriteria cowok idaman kita masih berkisar
tentang kriteria fisik, yang tinggi kurus lah, yang putih, yang anak
band lah. Pacaran pun masih cenderung main-main, sekedar mencari teman
untuk hangout bareng, atau tempat untuk manja-manjaan.
Pada
intinya pacaran berarti menggabungkan dua orang dalam satu hubungan,
dengan kata lain dalam pacaran ada 2 orang yang berperan aktif yaitu si
cowok dan si cewek. Walaupun belum menjurus ke arah hubungan yang
serius, pacaran tetap saja melibatkan 2 orang dan 2 orang ini haruslah
tahu peran dan posisi masing-masing.
Jadi
pacaran bukan berarti punya seseorang untuk nemenin kamu jalan-jalan
ke Mall, jemput kamu, antar kamu ke salon atau jadi ajang pamer ke
temen-temen satu kelompok. Siap pacaran,
berarti siap membagi keseharian kamu, siap untuk berempati terhadap
perasaan pasangan kamu, dan siap untuk mengerti dia sebagai seorang
pribadi, bukan sekedar pajangan yang bisa dipamerin atau jadi ‘sopir dan
body guard’ kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar